nusakini.com--PSM Makassar berhasil mewujudkan target mencuri poin di kandang PS TNI. Pada pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Juku Eja menahan imbang PS TNI 1-1 di Stadion Pakansari, Minggu (29/5). 

Babak pertama berlangsung dalam tempo sedang. Hingga menit ke-12, kedua tim masih belum menampilkan permainan bertenaga. Baik PS TNI maupun PSM terlihat masih meraba-raba gaya permainan lawan di lapangan. Alhasil, belum ada gol tercipta.

Pada menit ke-36 PS TNI akhirnya memecah kebuntuan dengan menceploskan sebuah gol ke gawang PSM yang dijaga Dimas Galih. Gol dilesakkan lewat sundulan Tambun Naibaho memanfaatkan tendangan sudut hasil penetrasi serangan balik beberapa menit sebelumnya.

Skor 1-0 untuk tim tuan rumah bertahan hingga jeda pertandingan karena upaya tim tamu menyamakan kedudukan belum berhasil. Serangan dari Rasyid Bakri dkk., termasuk melalui tendangan-tendangan spekulatif belum mampu mengubah skor.

Pada menit ke-60, Rasyid Bakri menyamakan skor jadi 1-1 melalui tendangan keras menyusur tanah dari luar kotak penalti. Rasyid, yang mendapat umpan lewat akselerasi Alex Silva di sisi kanan PSM, berdiri bebas dan tidak membuang peluang itu.

Masuknya Basri Lohy menggantikan Syamsul Chaeruddin makin menambah sengatan PSM. Namun, PS TNI sesekali membalas dengan serangan balik, kendati belum membahayakan gawang Dimas Galih.

Pada menit ke-70, Guntur Triaji mendapat kartu kuning kedua yang berarti harus meninggalkan lapangan. Kartu kuning diberikan wasit Djumadi Effendi setelah Guntur dianggap diving di kotak penalti tim Juku Eja.

Unggul dalam jumlah pemain tak serta-merta membuat PSM Makassar leluasa mengendalikan permainan. Sejumlah serangan dibangun, tetapi PS TNI tidak lantas jeri. Hasilnya, hingga wasit meniup peluit akhir tanda pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor 1-1 jadi hasil duel PS TNI versus PSM pada pekan kelima TSC 2016.

Usai pertandingan, Pelatih PSM, Budiarjo mengaku puas dengan penampilan timnya. "Mereka menjalankan intruksi saya untuk bermain sabar dan lebih banyak bermain di daerah sendiri," katanya.

Kalau pun masih ada kesalahan dinilai Budi masih dalam tahap normal. Apalagi, diluar dugaan Budiarjo, PS TNI mengawali permainan dengan startegi yang nyaris sama dengan PSM. "Apalagi, sempat terjadi miskomunikasi antar pemain sehingga PS TNI bisa mencetak gol," papar Budiarjo.

Sementara itu, Pelatih PS TNI, Eduard Tjong menilai penampilan timnya mulai berkembang."Kami malah sempat unggul lebih dulu. Dan meski tampil dengan sepuluh pemain di babak kedua, kami bisa mendominasi permainan terutama di pengujung babak kedua," katanya. (b/ab)

Susunan Pemain: 

PS TNI (3-4-3): 18-Dhika Bhayangkara (K); 18-Dhika Bhayangkara (K); 3-Wiganda Praganda, 26-Wanda Syahputra, 5-Syaiful Ramadhan (B); 94-Imam Faturohman, 24-Legimin Raharjo, 55-Manahati Lestusen, 10-M. Guntur Triaji (T); 99-Pandi Lestaluhu, 19-Aldino Herdianto, 22-Tambun Naibaho (D) 

PSM Makassar (4-4-2): 92-Dimas Galih (K); 5-Boman Bi Arie, 45-Erik Setiawan, 13-Ahmad Sumardi; 32-Paulo Martins (B); 10-Alex Silva,17-Rasyid Bakri, 19-Rizky Pellu, 8-Syamsul Chaerrudin (T); 20-Diarrasouba Lamine, 3-Ferdinand Sinaga (D)